Laman

Senin, 01 Desember 2014

PERTEMUAN JINGGA, novel romance Islami terbaru Arumi E.

Welcome December!

Waaah, nggak terasa sudah sampai di bulan terakhir tahun 2014. Begitu banyak kejadian yang telah terlalui hampir setahun ini.

Alhamdulillah, awal bulan yang manis, akhir tahun yang indah. Mendapat kabar novel terbaruku akan terbit 25 Desember 2014.

Ini adalah novel keduaku yang terbit di Gramedia Pustaka Utama tahun ini. Bahagianya luar biasa. Naskah yang telah kutulis cukup lama ini, akhirnya bisa terbit juga. Sungguh hadiah akhir tahun yang indah dan menyenangkan.

Semoga teman-teman berkenan membeli novel terbaruku ini dan membacanya. Aamiin ^_^

Kisah ini menawarkan hikmah, kehidupan yang baik seperti mengingatkan untuk hanya percaya kepada Tuhan, menghindari hubungan berpacaran sebelum menikah, dengan fokus utama kisah seorang gadis yang berusaha menghadapi berbagai tantangan dalam tugasnya. Kisah yang lengkap memadukan unsur petualangan, misteri dan roman yang santun.

Semoga berkenan :)





‪‎PertemuanJingga

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Ukuran : 13.5 x 20 cm
Tebal : 256 halaman
Harga : Rp. 63.000,-
Cover : Softcover
ISBN : 978-602-03-1194-4

Buat teman-teman yang berminat PO, ada diskon 10% menjadi 56.000. Bonus tanda tangan penulis, ditempeli stiker autographed copy. Boleh pesan kata mutiara jika ingin untuk hadiah orang terkasih ^_^

Kirim saja email pemesanan ke rumieko@yahoo.com.

Yuk, sebelum kehabisan ^_^






Sinopsis :

Perempuan pencinta bangunan dan laki-laki pencinta tumbuhan
Bertemu kala matahari berubah jingga menawan
Di Bukit Merah ini, tersimpan misteri yang mengusik damai

Bukit Merah. Begitulah mereka menyebut area pertanian cabai di Megamendung ini. Anthea, arsitek junior yang bekerja di kantor konsultan desain, tiba-tiba harus menerima tugas sebagai pengawas lapangan pertanian, sebuah tugas yang bertolak belakang dengan keahliannya. Awalnya ia meremehkan tempat yang jauh dari keramaian kota dan memaksanya bekerja dengan orang-orang desa itu. Namun kala misteri dan masalah pelik datang silih berganti, Anthea tahu tugasnya tak bisa dianggap enteng.

Beruntung ia tak harus berjuang sendirian. Bastian, si pencinta tumbuhan, sosok menawan yang sering mengajaknya berdebat, selalu menemukan jalan untuk menjadi dewa penyelamatnya. Sanggupkah mereka mengatasi segala masalah yang mengusik kedamaian Bukit Merah?

Dan tatkala secercah cinta tumbuh di antara keduanya, mana yang harus dikalahkan—gengsi atau masa depan?

Pertemuan dua pencinta ...

Tak ada yang bisa menolak takdir.
Pun saat dua insan dipertemukan kembali
Sang pencinta tumbuhan dan sang pencinta bangunan.

oOo



Book Trailer "Pertemuan Jingga" versi 1


Book Trailer "Pertemuan Jingga" versi 2


Anthea Padmarini seorang gadis berusia 24 tahun yang baru saja memulai karirnya bekerja sebagai arsitek junior merangkap drafter di sebuah konsultan desain arsitektur yang mulai goyah. Harapan dan impiannya hampir pupus saat bosnya menyatakan akan mengalihkan usaha menjadi bertani cabai merah keriting. 

Anthea dilanda dilema antara tetap bertahan bekerja kepada bosnya, atau berhenti. Jika berhenti, artinya dia harus siap menjadi pengangguran. Jika lanjut, dia harus bersedia ditempatkan di sebuah bukit pertanian yang jauh dari keramaian kota. Terlebih lagi dia akan menjadi pengawas lapangan pertanian cabai, pekerjaan yang sangat jauh dari keahliannya.

Didorong semangat ingin mencoba apa pun demi menambah pengalaman, akhirnya Anthea menerima tawaran Pak Mahendra bosnya. Awalnya Anthea mengira kehidupan di pertanian cabai yang disebut Pak Mahendra sebagai bukit merah itu bakal sepi dan membosankan. Ternyata begitu banyak peristiwa yang menguji kesabaran, keberanian dan ketangguhannya.

Teror hantu putih di vila kosong yang berada tak jauh dari pertanian, jejak-jejak kaki harimau di mulsa lahan pertanian, badai tengah malam, penculikan rekan kerjanya, dan banyak lagi kejadian membuat Anthea sadar, bukit ini tak sedamai kelihatannya.

Selain itu, sosok Bastian Kawindra seringkali mengusik hatinya diam-diam. Sanggupkah Anthea bertahan di Bukit Merah itu?


Behind The Story :

Naskah novel ini sudah kutulis sejak tahun 2005. Saat itu aku terinspirasi pengalamanku sendiri bekerja di sebuah pertanian cabai. Banyak sekali kejadian penuh liku yang kualami selama bekerja di sana. Kisah mistis dan mitos-mitos yang dipercaya penduduk setempat, sempat membuat suasana menjadi menegangkan dan sedikit creepy.

Namun kisah novel ini bukanlah kisah nyata. Ini hanya fiksi yang lokasi terjadinya terinspirasi dari yang pernah kualami. Proses penanaman pohon cabai pun benar-benar sesuai dengan apa yang kulihat dan aku kerjakan dulu.

Semoga bisa menambah pengetahuan bagi yang membaca kisah ini. Siapa tahu ingin mencoba menanam pohon cabai juga? ^_^

Kisah ini penuh warna. Ada romansa, ada sedikit pengingat bagaimana kehidupan yang baik dan islami seperti misalnya menghindari berpacaran. Ada misteri, ada petualangan, ada kisah perburuan hantu, mengalahkan penculik dan menangkap macan tutul lepas. Semoga seru dibaca yaaa ^_^

Proses terbit naskah ini mengalami revisi cukup banyak. Ada dua bab yang harus dibuang karena menurut editorku tidak bermanfaat bagi cerita, tapi ada dua bab baru yang harus kubuat untuk membuat plot kisah ini semakin menarik.

Sungguh proses revisi yang menyenangkan.

Akhir kata, semoga novel terbaruku ini dapat memikat hati teman-teman untuk berkenan membacanya :)



Testimoni yang sudah baca ... :





2 komentar:

  1. Ceritanya bagus sekali ♥ kaka sarjana arsitek tapi sukses di tulisan , keren...


    guntur

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Guntur, maaf baru terbaca nih, hehehe. jadi baru sempat balas. Semoga berkenan baca juga ya Guntur :)

      Hapus